Minggu, 18 April 2010

18 April 2010

Tuhan.....Terima kasih
Kini semua doaku Engkau kabulkan

Namun kurasa
Kini semua kejayaan yang dulu ada, Engkau ambil
Kecerdasan yang dulu kau amanahkan , hilang
Ketakutan akan dosa kini tak lagi melekat

Tuhan..
Aku merasa bukan aku yang dulu
Aku merasa semakin hina
Malu,atas semua dosa yang pernah ku lakukan

Tuhan..
Mengapa Engkau baik sekali kepadaku
Maaf Mu tak akan sirna
Walau aku begitu menjauhi dan tak pernah mengingatmu

Tuhan...
Maafkan kami...
Dan Terimalah syukur kami...

Rabu, 03 Februari 2010

3 Februari 2010

Cobaan, ujian ataukah adzab Yan Kau turunkan padaku kali ini Ya Allah

Senin, 18 Januari 2010

Tuhan, Mengapa??????

Mengapa Oh Mengapa....

Untuk Tuhan yang menciptakan cinta....
Seandainya aku berjodoh dengannya...
Mengapa harus ada orang lain dalam hubungan aku dan dia...
Mengapa ada wanita lain yang jatuh cinta padanya...
Mengapa ada pria lain yang jatuh cinta padaku....


Untuk Tuhan Sang Pembuat Kesabaran....
Mengapa jika aku ditakdirkan berjodoh dengannya...
Harus ada waktu menunggu...Untuk datangnya sebuah kebahagiaan yang sempurna...Mengapa harus dicptakan rasa putus asa dalam penantian...
Mengapa harus ada ketakutan akan penantian yang berujung sia sia...


Teruntuk Tuhan yang menjadikan aku ada...
Terima
kasih telah Engkau pertemukan aku dengannya...
Walau
rindu harus menerpa setiap waktu.....

Karena aku dan dia memang belum bersatu dalam waktu...
Hanya jiwa dan cinta yang membuat aku dan dia ....
Kuat menanggung rindu....
Rindu yang Tuhan juga yang menciptakan...


Aku percaya Tuhan....
RencanaMu pasti jauh lebih indah...

Senin, 02 November 2009

Aku.....
Tak ingin jadi Isabella Swan di film Twilight yang begitu berani mencintai vampire
Aku....
Tak ingin Tiara yang rela begitu saja dijodohkan oleh orang tuanya
Tak ingin jadi Anna yang tlah salah memilih pasangan yang ternyata mengidap penyakit HIV
Tak Ingin jadi Fadhil yang harus merelakan kekasihnya nikah dengan sahabatnya sendiri
Dan semuanya itu ada dalam kisah Ketika Cinta Bertasbih
Aku.......
ah...hanya ingin jadi diriku sendiri ...
Terserah Sang Penciptaku....
Aku Lelah....
Sungguh....

Sabtu, 24 Oktober 2009

alah emboH......

ah hari ini ada apa ya........menyebaLkan sekali...huh.....
apa karena pemboikotan facebook seLama 3 hari ???
dan aku merasa harus menepati janjiku pada diriku sendiri untuk ikut berperan serta dalam aksi protes agar facebook melakukan penutupan Grup Laknatullah 'alaik...itu?????
Tapi kayaknya bukan itu alasan sesungguhnya kenapa aku jengkel setengah mati terhadap 23 Oktober sampai 24 oktober........
Tak habis pikir....padahal hubunganku dengan kekasihku sedang baik baik saja.....
Biasanya kalo aku uring uringan kan lagi ada masalah ma cintaku itu

Meski di maLam minggu ini sama saja dengan malam malam minggu biasanya,
tak ada dia yang datang sambil menampakkan wajah gantengnya itu......
cuma smsnya saja yang slalu setia menemani hidup dan langkah jiwaku di kota kecil yang dulu aku tak pernah tahu ini.

huh,sampai kapan ya long distance seperti ini ini ??
Uh pengen cepet cepet nikah aja rasanya lo gi kek gini, setidaknya ada tempat buat menyandarkan kepala bila terpaksa atau tiba tiba "rakroso teko teko nangis" hwehehehehe ^_^
Lo sendiri kayak gini masak mau nangis sambil memeluk tembok.
Gak lucu kali...ah....
Semoga aku masih bertahan dengan kesetiaanku untuknya meski hati ini gundah gulana...
Tadi sempet ceria sih ketika sayangnya aku itu menghiburku.....
meski guyonan kami sering ngawur namun yach sedikit melupakan kejengkelanku.......

Nulis di blog ini hanya untuk melampiaskan rasa benciku,rasa sebelku ,segala rasa yang tak kuundang tiba tiba menyergapku....
Kalang kabut hati ini mencari sebab musabab mengapa hatiku tiba tiba gundah....
Kangenkah??
Sudah pasti......tapi biasanya juga gak seperti ini.
Arrgghhhh....mungkinkah aku kesepian....???
Beginikah rasanya jika iman di dada hanya setipis kulit bawang.....???
Tuhan.......aku betul betul merasa sendiri di sini,semua hal aku pikirkan sehingga hidupku penuh dengan pertanyaan,namun aku tak berusaha mencari jawaban.

Aku sungguh terkungkung di lingkup yang menyesakkan,memilukan,mengenaskan,menyedihkan.
Hanya sunyi yang setia menemani,
Hanya ilusi yang tak henti henti menjalari hati,
Hanya benci yang menohok nyeri ulu hati,
Hanya ingin pergi dari semua masalah ini yang singgah dalam naluri.....

Sesungguhnya apa yang kurasa ini....
Mengapa ku sendiri yang seharusnya paham akan segala maksud dan isi hatiku justru tak mampu mengurai akan semua ini,,
apakah aku terlalu picik menhadapai ini sendirian?
apakah aku tak yakin dengan kemampuanku sendiri?
apakah karena ilusi yang kubangun diatas sakit hati sehingga ku begini???

Tuhan tolong damaikan hatiku...
Sungguh hanya Engkau yang bisa.....

Selasa, 20 Oktober 2009

Aku benci terhadapmu

p u y e n g g g g g g g g .........
Sesungguhnya aku tak tahu....
Mengapa ada benci di hatiku untukmu...
Padahal tiada kesalahan yang engkau perbuat kepadaku
Tiada luka yang kau sematkan di tubuhku
Tiada janji yang kau ingkari untukku
Tiada satupun hal yang patut ku jadikan alasan bagiku untuk membencimu....

Apakah ini sebentuk rasa,,,,
Yang dengan sesuka hati hati menjalari dada
Yang pergi juga tanpa pesan walau ketika datang penuh dengan kesan....
KESAN KEBENCIAN
Ya.....
aku benci terhadapmu....
tanpa secuiL pun alasan
Maaf jika terpaksa aku harus begini......

Semoga benci ini tak lama...
Aku tak ingin musuh sepertimu
Aku tak ingin lawan sebaik dirimu
Aku tak butuh kealimanmu yang selalu memojokkanku
Aku tak mati tanpa dihibur olehmu

Tapi aku butuh kau tak ada
Aku butuh kau pergi
Aku butuh agar rasa ini segera pudar.....

Walau aku tak pernah tahu...
Kapan....?????
Perlukah aku tanyakan kepada waktu....
Kapan aku kambali baik untukmu.....
Sanggupkan ia menjawab dukaku karena terpaksa membencimu?????????????
??

Sabtu, 17 Oktober 2009

Jeritan Kekasih Yang di Khianati



Derap kaki ini menyusuri jalan setapak
Menuju celah rongga jiwamu
Indah,tenang,sejuk menentramkan
Saat ku berhasil menemukan cahaya
Yang tak lain pancaran kalbumu
Ketika itu masih hanya untukku

Aku.......
Ya...hanya aku yang kau cinta
Cuma aku yang kau miliki
Hanya sebait nama yang kulihat terukir di sebongkah hatimu
Hanya sekeping hati yang masuk dalam jiwamu
Hanya aku......

Bahagiaku ketika singgah di hatimu
Musnahnya tangisku kala ada di pelukmu
Tenangnya jiwaku saat kau di sampingku
Senyumku hanya lepas jika bersamamu

Namun.....
Itu dulu...
Kini bukan hanya luka yang menggoresku
Bukan hanya tangisan yang kau tinggalkan
Bukan hanya kesedihan yang kau sisakan untukku

Tahukah kau kasih...???
Sebuah pengkhianatan yang engkau tikamkan
Tidak saja berbuah darah dan air mata
Namun juga mampu memancarkan mata air.....

Ya...mata air kedukaan yang bersumber dari hatiku
Dan sampai kini aku belum sanggup
Tuk mengubah duka itu menjadi air mata CINTA.......
Tuk mengubah jiwa yang berdebu ini menjadi penuh ridu akanmu